Penyebab Refluks Empedu: Cara Mencegah dan Mengobatinya

Penyebab Refluks empedu adalah kondisi ketika cairan empedu mengalir kembali ke perut. Cairan empedu adalah cairan yang diproduksi oleh hati dan disimpan di kantung empedu. Cairan empedu membantu pencernaan lemak.

Refluks empedu dapat menyebabkan berbagai gejala, termasuk:

  • Nyeri perut bagian atas
  • Mual
  • Muntah
  • Mulut terasa asam
  • Terasa terbakar di tenggorokan (heartburn)

Penyebab Refluks Empedu Cara Mencegah dan Mengobatinya

Penyebab Refluks Empedu

Penyebab refluks empedu yang paling umum adalah adanya kelemahan pada katup sfingter esofagus bagian bawah (LES). LES adalah katup yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Katup ini berfungsi untuk mencegah cairan empedu mengalir kembali ke kerongkongan.

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko refluks empedu meliputi:

  • Obesitas: Obesitas dapat meningkatkan tekanan di perut, yang dapat melemahkan LES.
  • Kehamilan: Selama kehamilan, hormon progesteron dapat melemahkan LES.
  • Mengonsumsi makanan berlemak atau pedas: Makanan berlemak dan pedas dapat mengendurkan LES.
  • Merokok: Merokok dapat merusak LES.
  • Mengonsumsi alkohol: Alkohol dapat mengendurkan LES.
  • Mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat-obatan antiinflamasi nonsteroid (NSAID): Obat-obatan ini dapat melemahkan LES.

Selain itu, refluks empedu juga dapat disebabkan oleh kondisi medis tertentu, seperti:

  • Penyakit batu empedu: Batu empedu dapat menyumbat saluran empedu, yang dapat menyebabkan empedu mengalir kembali ke kerongkongan.
  • Penyakit Crohn: Penyakit Crohn adalah penyakit yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan. Peradangan ini dapat melemahkan LES.
  • Kanker pankreas: Kanker pankreas dapat menyebabkan penyumbatan saluran empedu, yang dapat menyebabkan empedu mengalir kembali ke kerongkongan.

Jika Anda mengalami gejala-gejala penyebab refluks empedu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan membantu Anda untuk menentukan penyebab refluks empedu dan memberikan pengobatan yang tepat.

Baca Juga : Bercak Merah pada Kulit: 7 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Diagnosis Refluks Empedu

Dokter akan mendiagnosis penyebab refluks empedu berdasarkan gejala yang Anda alami. Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Endoskopi esofagus dan lambung (EGD): Pemeriksaan ini dilakukan dengan memasukkan selang tipis yang dilengkapi dengan kamera ke dalam mulut Anda. Pemeriksaan ini dapat membantu dokter untuk melihat kondisi kerongkongan dan lambung Anda.
  • Tes pH esofagus 24 jam: Tes ini dilakukan dengan memasukkan kateter kecil ke dalam kerongkongan Anda. Kateter ini memiliki sensor yang akan mengukur tingkat keasaman di kerongkongan Anda selama 24 jam.
  • Tes nuklir: Tes ini dilakukan dengan mengonsumsi kapsul kecil yang mengandung radioisotop. Radioisotop ini akan membantu dokter untuk melihat bagaimana cairan empedu mengalir di dalam tubuh Anda.

Pengobatan Refluks Empedu

Refluks empedu kondisi yang dapat menyebabkan berbagai gejala yang mengganggu. Jika Anda mengalami gejala-gejala penyebab refluks empedu, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan membantu Anda untuk menentukan penyebab refluks empedu dan memberikan pengobatan yang tepat.

Tujuan pengobatan refluks empedu adalah untuk mengurangi gejala dan mencegah komplikasi. Pengobatan refluks empedu dapat dilakukan dengan:

Perubahan gaya hidup

Perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengobati refluks empedu meliputi:

  • Menjaga berat badan ideal
  • Menghindari makanan berlemak dan pedas
  • Tidak merokok
  • Tidak mengonsumsi alkohol
  • Mengangkat kepala tempat tidur Anda

Obat-obatan

Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati refluks empedu meliputi:

  • Penghambat pompa proton (PPI): Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung.
  • Antagonis reseptor histamin H2 (H2RA): Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung.
  • Prokinetika: Obat-obatan ini bekerja dengan meningkatkan pergerakan makanan di sepanjang saluran pencernaan.

Operasi

Operasi dapat dilakukan jika perubahan gaya hidup dan obat-obatan tidak efektif. Operasi yang dapat dilakukan untuk mengobati penyebab refluks empedu meliputi:

  • Fundoplikatio laparoskopi: Operasi ini dilakukan dengan memasukkan kamera dan instrumen bedah kecil ke dalam perut Anda melalui sayatan kecil di perut Anda.
  • Fundoplikatio laparoskopi Nissen: Operasi ini merupakan jenis fundoplikatio laparoskopi yang paling umum dilakukan. Operasi ini dilakukan dengan memutar bagian atas perut Anda ke sekitar kerongkongan Anda.

Komplikasi Refluks Empedu

Komplikasi refluks empedu yang paling umum adalah:

  • Esofagitis: Esofagitis adalah peradangan pada kerongkongan.
  • Barrett esofagus: Barrett esofagus adalah kondisi ketika sel-sel yang melapisi kerongkongan berubah menjadi sel-sel yang melapisi lambung.
  • Kanker esofagus: Kanker esofagus adalah kanker yang dapat terjadi pada kerongkongan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *