Penyebab Rabies: Penyakit Mematikan yang Bisa Ditularkan oleh Hewan

Penyebab Rabies – Hewan liar menjadi sumber rabies yang paling umum. Oleh karena itu, penting untuk menghindari kontak dengan hewan liar. Hewan peliharaan, seperti anjing dan kucing, juga dapat menyebarkan rabies. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi rabies secara rutin.

Hewan yang terinfeksi rabies sering kali menunjukkan perubahan perilaku. Hewan-hewan ini mungkin menjadi lebih agresif, lebih pendiam, atau lebih takut. Jika Anda melihat hewan yang menunjukkan perubahan perilaku, sebaiknya hindari kontak dengan hewan tersebut dan hubungi dokter hewan. Tentunya Anda harus mengenali apa itu rabies.

Apa Itu Rabies?

Rabies adalah penyakit yang disebabkan oleh virus rabies yang menyerang sistem saraf pusat. Virus rabies dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau jilatan hewan yang terinfeksi.

Baca Juga : Penyebab Refluks Empedu: Cara Mencegah dan Mengobatinya

Penyebab Rabies Penyakit Mematikan yang Bisa Ditularkan oleh Hewan.

Gejala Rabies

Gejala rabies pada manusia biasanya muncul 2-8 minggu setelah terpapar virus. Gejala awal rabies mirip dengan gejala flu, seperti demam, sakit kepala, mual, dan muntah. Gejala rabies kemudian akan berkembang menjadi gangguan neurologis yang parah, seperti kejang, halusinasi, dan kebingungan.

Berikut adalah beberapa gejala rabies pada manusia:

Gejala awal rabies

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
  • Kelelahan
  • Nyeri otot

Kesemutan atau rasa panas di lokasi gigitan

Gejala rabies lanjutan

  • Kejang
  • Halusinasi
  • Kebingungan
  • Ketakutan air (hidrofobia)
  • Ketakutan cahaya (fotofobia)
  • Kesulitan menelan
  • Kelumpuhan

Jika Anda mengalami gejala rabies, segera hubungi dokter. Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Satu-satunya cara untuk mencegah kematian akibat rabies adalah dengan melakukan vaksinasi rabies sesegera mungkin. Vaksin rabies harus diberikan dalam waktu 24 jam setelah terpapar virus.

Penyebab Rabies

Penyebab rabies adalah virus rabies yang termasuk dalam famili Rhabdoviridae. Virus ini dapat ditularkan dari hewan ke manusia melalui gigitan, cakaran, atau jilatan hewan yang terinfeksi.

Hewan yang paling sering menyebarkan penyebab rabies adalah anjing. Namun, hewan lain yang juga dapat menyebarkan penyebab rabies adalah kucing, monyet, kelelawar, rakun, dan kuda.

Virus rabies dapat masuk ke tubuh manusia melalui luka terbuka, seperti luka gigitan, luka cakaran, atau luka goresan. Virus rabies juga dapat masuk ke tubuh manusia melalui selaput lendir, seperti mata, hidung, atau mulut.

Setelah virus rabies masuk ke tubuh manusia, virus akan menyebar ke otak dan sistem saraf pusat. Virus ini akan merusak sel-sel saraf dan menyebabkan gejala penyebab rabies, seperti demam, sakit kepala, mual, muntah, dan kejang.

Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Jika seseorang telah terpapar virus rabies, maka satu-satunya cara untuk mencegah kematian adalah dengan melakukan vaksinasi rabies sesegera mungkin. Vaksin rabies harus diberikan dalam waktu 24 jam setelah terpapar virus.

Baca Juga : Penyebab Sakit Kepala di Ubun-ubun, Jangan Dianggap Sepele!

Pengobatan Rabies

Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian. Jika seseorang telah terpapar virus rabies, maka satu-satunya cara untuk mencegah kematian adalah dengan melakukan vaksinasi rabies sesegera mungkin. Vaksin rabies harus diberikan dalam waktu 24 jam setelah terpapar virus.

Pemberian vaksin rabies

Vaksin rabies adalah salah satu pengobatan rabies yang paling efektif. Vaksin ini mengandung virus rabies yang telah dilemahkan. Vaksin akan merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi yang akan melawan virus penyebab rabies.

Vaksin rabies biasanya diberikan dalam empat dosis, yaitu:

  • Dosis pertama diberikan segera setelah terpapar virus rabies.
  • Dosis kedua diberikan pada hari ke-3.
  • Dosis ketiga diberikan pada hari ke-7.
  • Dosis keempat diberikan pada hari ke-21.

Pemberian serum antirabies

Serum antirabies adalah pengobatan lain yang dapat diberikan untuk mencegah rabies. Serum ini mengandung antibodi yang telah diproduksi dari darah hewan yang telah divaksinasi rabies. Serum akan membantu sistem kekebalan tubuh untuk melawan virus rabies.

Serum antirabies biasanya diberikan bersamaan dengan vaksin rabies. Serum diberikan melalui injeksi ke dalam otot atau pembuluh darah.

Perawatan suportif

Jika gejala rabies sudah muncul, maka pengobatan yang diberikan adalah untuk mendukung fungsi organ tubuh yang terganggu. Perawatan suportif ini meliputi:

  • Obat-obatan untuk mengendalikan kejang
  • Obat-obatan untuk mengendalikan halusinasi
  • Obat-obatan untuk membantu pernapasan
  • Pemasangan ventilator jika pernapasan sulit
  • Perawatan luka

Pencegahan Rabies

Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah penyebab rabies:

  • Hindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang tidak dikenal.
  • Jika Anda tergigit atau dicakar oleh hewan, segera cuci luka dengan sabun dan air mengalir.
  • Jika Anda digigit oleh hewan, segera hubungi dokter untuk mendapatkan vaksinasi rabies.
  • Vaksin rabies dapat diberikan untuk mencegah rabies pada orang yang berisiko tinggi terpapar virus, seperti petugas kesehatan, dokter hewan, dan pekerja lapangan.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *