Benjolan di Ketiak – Salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh orang-orang adalah munculnya benjolan di ketiak. Benjolan ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari hal yang tidak berbahaya hingga kondisi medis yang serius. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab, gejala, dan pengobatan benjolan di ketiak agar dapat ditangani dengan tepat.
Penyebab Benjolan di Ketiak
Penyebab benjolan di ketiak dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu penyebab yang tidak berbahaya dan penyebab yang berbahaya.
Kelenjar getah bening yang membengkak
Kelenjar getah bening menjadi bagian dari sistem kekebalan tubuh yang bisa berfungsi untuk melawan infeksi. Kelenjar getah bening yang membengkak sering disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, seperti infeksi saluran pernapasan, infeksi telinga, atau infeksi kulit.
Kelenjar getah bening yang membengkak di ketiak biasanya terasa kenyal dan tidak nyeri. Benjolan di ketiak ini biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah infeksi yang mendasarinya sembuh.
Kista
Kista adalah kantung berisi cairan yang terbentuk di bawah kulit. Kista di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti penyumbatan pori-pori, infeksi, atau trauma.
Kista di ketiak biasanya terasa lunak dan tidak nyeri. Benjolan di ketiak ini biasanya akan hilang dengan sendirinya, tetapi dapat juga diangkat dengan operasi jika mengganggu.
Penyebab Benjolan di Ketiak adalah Tumor jinak
Tumor jinak adalah pertumbuhan sel yang tidak menyebar ke bagian tubuh lain. Tumor jinak di ketiak dapat berupa lipoma, fibroadenoma, atau adenoma.
Lipoma tumor jinak yang terbentuk dari jaringan lemak. Lipoma di ketiak biasanya terasa lunak dan tidak nyeri. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
Fibroadenoma tumor jinak yang terbentuk dari jaringan payudara. Fibroadenoma di ketiak biasanya terasa kenyal dan tidak nyeri. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
Adenoma tumor jinak yang terbentuk dari kelenjar getah bening. Adenoma di ketiak biasanya terasa kenyal dan tidak nyeri. Benjolan ini biasanya tidak berbahaya dan tidak memerlukan pengobatan.
Infeksi bakteri atau virus
Infeksi bakteri atau virus di ketiak dapat menyebabkan munculnya benjolan di ketiak yang disertai dengan gejala lain, seperti nyeri, kemerahan, dan pembengkakan.
Infeksi bakteri atau virus di ketiak yang disebabkan oleh bakteri dapat diobati dengan antibiotik. Infeksi bakteri atau virus di ketiak yang disebabkan oleh virus biasanya akan sembuh dengan sendirinya.
Baca Juga : Penyebab Hipertensi yang Perlu Diwaspadai
Reaksi alergi
Reaksi alergi terhadap bahan tertentu, seperti parfum, deterjen, atau obat-obatan, dapat menyebabkan munculnya benjolan di ketiak.
Reaksi alergi biasanya akan hilang dengan sendirinya setelah paparan terhadap alergen dihentikan. Namun, jika reaksi alergi menyebabkan gejala yang mengganggu, maka dapat diobati dengan antihistamin atau kortikosteroid.
Kanker
Kanker adalah pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Kanker di ketiak dapat disebabkan oleh berbagai jenis kanker, seperti kanker payudara, kanker tiroid, atau kanker kulit.
Kanker di ketiak biasanya terasa keras dan tidak nyeri. Benjolan ini biasanya disertai dengan gejala lain, seperti nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di area sekitar benjolan.
Kanker di ketiak memerlukan pengobatan yang lebih serius, seperti kemoterapi, radioterapi, atau operasi.
Gejala Benjolan di Ketiak
Gejala benjolan di ketiak dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Dibawah ini beberapa gejala benjolan di ketiak secara umum yang terjadi adalah:
- Benjolan yang muncul tiba-tiba
- Benjolan yang terasa nyeri atau tidak nyeri
- Benjolan yang membesar atau mengecil
- Benjolan yang disertai dengan gejala lain, seperti nyeri, kemerahan, atau pembengkakan di area sekitar benjolan.
Pengobatan Benjolan di Ketiak
Selain pengobatan medis, ada beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengatasi benjolan di ketiak, yaitu:
- Kompres hangat. Kompres hangat dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan.
- Minum obat pereda nyeri. Obat pereda nyeri, seperti ibuprofen atau acetaminophen, dapat membantu mengurangi rasa sakit.
- Jaga kebersihan ketiak. Jaga kebersihan ketiak dengan mandi teratur dan menggunakan sabun antibakteri.
- Hindari mencukur bulu ketiak terlalu sering atau terlalu dekat dengan kulit. Mencukur bulu ketiak terlalu sering atau terlalu dekat dengan kulit dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
- Anda bisa hindari penggunaan pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis. Pakaian yang terlalu ketat atau berbahan sintetis dapat menyebabkan iritasi dan infeksi.
Jika Anda menemukan benjolan di ketiak, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.