7 Bahaya Kekurangan Protein, Salah Satunya Mudah Lelah

Bahaya Kekurangan Protein – Protein adalah makromolekul yang terdiri dari rantai panjang asam amino. Asam amino adalah molekul kecil yang mengandung atom karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen.

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan organ. Protein juga dibutuhkan untuk perbaikan jaringan yang rusak, produksi enzim dan hormon, serta sistem kekebalan tubuh.

Protein telah terdiri dari dua jenis, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani berasal yang berasal dari hewan, seperti daging, ikan, telur, dan susu. Protein nabati yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran.

Kebutuhan protein harian bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Secara umum, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.

Dampak Bahaya Kekurangan Protein

Perlu Anda ketahui kekurangan protein bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk:

Mudah lelah dan gampang sakit

7 Bahaya Kekurangan Protein, Salah Satunya Mudah Lelah

Protein berperan penting dalam produksi energi dan sistem kekebalan tubuh. Kekurangan protein dapat menyebabkan tubuh merasa lelah dan rentan terhadap infeksi.

Protein dibutuhkan untuk produksi energi. Protein dipecah menjadi asam amino yang kemudian digunakan tubuh untuk menghasilkan energi. Bahaya kekurangan protein dapat menyebabkan tubuh kekurangan energi, sehingga tubuh akan merasa lelah.

Protein juga dibutuhkan untuk sistem kekebalan tubuh. Protein digunakan untuk membuat sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi. Kekurangan protein dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh melemah, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi.

Gangguan pertumbuhan dan perkembangan

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang, otot, dan organ. Kekurangan protein dapat menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan terhambat, terutama pada anak-anak dan remaja.

Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang. Protein digunakan untuk membuat kolagen, yaitu protein yang berperan dalam menjaga kekuatan dan struktur tulang. Bahaya kekurangan protein dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Protein juga dibutuhkan untuk pertumbuhan otot. Protein digunakan untuk membangun dan memperbaiki otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan mengecil.

Selain itu, protein juga dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ. Protein digunakan untuk membuat sel-sel baru yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan organ. Bahaya kekurangan protein dapat menyebabkan organ-organ tidak berkembang dengan optimal.

Gangguan penyembuhan luka

Protein dibutuhkan untuk perbaikan jaringan yang rusak. Kekurangan protein dapat memperlambat proses penyembuhan luka.

Protein digunakan untuk membuat kolagen, yaitu protein yang berperan dalam menyatukan jaringan yang rusak. Kekurangan protein dapat menyebabkan luka sembuh lebih lama dan lebih rentan terhadap infeksi.

Penurunan massa otot

Protein berperan penting dalam menjaga massa otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan penurunan massa otot, terutama pada orang dewasa yang lebih tua.

Protein digunakan untuk membangun dan memperbaiki otot. Kekurangan protein dapat menyebabkan otot menjadi lemah dan mengecil.

Penurunan kekuatan tulang

Protein dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang. Kekurangan protein dapat meningkatkan risiko osteoporosis.

Protein digunakan untuk membuat kolagen, yaitu protein yang berperan dalam menjaga kekuatan dan struktur tulang. Bahaya kekurangan protein dapat menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh.

Gangguan fungsi otak

Protein dibutuhkan untuk fungsi otak yang optimal. Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi otak, seperti penurunan daya ingat dan konsentrasi.

Protein digunakan untuk membuat sel-sel otak dan sinaps, yaitu penghubung antar sel otak. Bahaya kekurangan protein dapat menyebabkan sel-sel otak dan sinaps tidak berkembang dengan optimal, sehingga dapat menyebabkan gangguan fungsi otak.

Gangguan fungsi hati dan ginjal

Protein dibutuhkan untuk fungsi hati dan ginjal yang optimal. Kekurangan protein dapat menyebabkan gangguan fungsi hati dan ginjal.

Protein digunakan untuk membuat enzim dan hormon yang dibutuhkan oleh hati dan ginjal. Bahaya kekurangan protein dapat menyebabkan hati dan ginjal tidak dapat berfungsi dengan optimal.

Kebutuhan Protein Harian

Kebutuhan protein harian bervariasi tergantung pada usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik. Secara umum, orang dewasa disarankan untuk mengonsumsi 0,8 gram protein per kilogram berat badan per hari.

Berikut adalah contoh kebutuhan protein harian untuk orang dewasa berdasarkan berat badan:

  • Berat badan 60 kg: 48 gram protein per hari
  • Berat badan 70 kg: 56 gram protein per hari
  • Berat badan 80 kg: 64 gram protein per hari

Tips Memenuhi Kebutuhan Protein Harian

Berikut adalah beberapa tips untuk memenuhi kebutuhan protein harian:

  • Konsumsi makanan sumber protein yang beragam, seperti daging, ikan, telur, susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Pilihlah produk olahan susu yang rendah lemak atau bebas lemak untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
  • Tambahkan kacang-kacangan atau biji-bijian ke dalam makanan atau minuman Anda.

Jika Anda khawatir Anda mungkin mengalami bahaya kekurangan protein, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *